Rabu, 22 April 2009

BERTEPUK SEBELAH TANGAN

Anda tentu pernah mendengar papatah yang berbunyi "bertepuk sebelah tangan" kan? Maknanya kurang lebih "melakukan hal yang tak mungkin" atau "gagal". Paling cocok untuk menggambarkan upaya yang dilakukan seseorang, misalnya cowok naksir cewek, namun ternyata sang cewek tak sudi menerima "taksiran" sang cowok. Di sinilah berlaku sang cowok "bertepuk sebelah tangan".

Tapi ini bukan perkara cowok naksir cewek atau sebaliknya, ini perkara "upaya daripada yang mana" (halah bahasa apa ini? warisan orba yang sampe sekarang masih saja ada penggemarnya! Heran!). Tepatnya perkara "ajakan untuk menggali potensi diri dan memanfaatkan fasilitas", yaitu keharian BLOG ini sebagai media penyalur kreasi, ide, uneg2, silaturahmi, dll dll, dengan memanfaatkan fasilitas hotspot gratis yang dibiayai oleh negara. Karena BLOG RESMI atau bahkan WEBSITE RESMI dari lembaga Sekkau belum ada, ya dibikinlah blog partikelir dan amatir ini. Yang penting tujuannya tetap tercapai. Namun ternyata RESPONSNYA LEMAH.

Sang penggagas, kreator, yang sejak awal sudah men-declare bahwa ini blog yang bisa diisi oleh semua komunitas patun (dengan memberitahukan kode login dan password-nya), ternyata yang ngisi ya sang penggagas doang! Berarti sang penggagas telah "bertepuk sebelah tangan".... Dan ketika sang penggagas dengan terpaksa memposting ide-ide atau pendapatnya sendirian, maka hal itu rawan terhadap salah persepsi dari pihak lain...Kesimpulannya: yowis embuh!

Nah, bertitik tolak dari kesimpulan yang "yowis embuh" itu, maka mulai hari ini nama blog ini diubah menjadi "BUAH ZAITUN" dan benar-benar murni blog pribadi sang penggagas. Jika content atau isi dari blog ini sebagian besar berkaitan dengan kegiatan atau dinamika di lembaga Sekkau, ya wajar saja karena sang penggagas memang seorang patun Sekkau. Jadi mungkin masa berlaku blog ini hanya sampai sang penggagas menyelesaikan masa baktinya di lembaga ini, alias ketika dapat "skep pindah". Setelah itu yowis bubar.***(gus)

7 komentar:

Anonim mengatakan...

wah..wah..wah, SANG PENGGAGAS sepertinya lagi "mutung" neh.....? sampai2 nama blog nya diganti jd BUAH ZAITUN. Sy kira, bukan masalah bertepuk sebelah tangan atau dua belah tangan lah....toh faktanya ada yang merespon juga atas ide/opini yang dirilis oleh SANG PENGGAGAS, walaupun mungkin responnya tidak seperti yang SANG PENGGAGAS inginkan (pinginnya diterimaaaaaa aja, gitu yah ?). Adanya penolakan ato respon negatif atas gagasan/opini dari SANG PENGGAGAS, sy kira itu hal yang wajar dalam era kebebasan sekarang ini, asal kebebasan tersebut harus disadari bener atas segala bentuk implikasinya....apa bisa menyakitkan orang lain kah, membunuh karakter orang lain kah ? ataukan membahagiakan orang lain kah. Naah tentunya bila ada opini, gagasan, publikasi foto yg berpotensi menimbulkan ekses negatif terhadap orang lain atau terhadap seseorang yg jadi obyek bahan opini SANG PENGGAGAS, sudah barang tentu yang merasa dirugikan dengan opini tsb akan "protes" lah yau. Nahhhhh SANG PENGGAGAS harusnya terima dong diprotes, wong wis ngrugikan orang lain!!!, ato anda khan punya hak jawab, ya jawablah, paling tidak sbg klarifikasi atau gimana gitulah......jangan tiba-tiba mootoong and than GULUNG TIKAR begitu lah, "kekanak-kanakan" kayaknya ya, lagian kok kayak ayam lisung yang habis disiram air gak sengaja githu lho, kaget, melepes trus mate....sayang sekali ya. BLOG yang SANG PENGGAGAS bikin, tentu visi misinya jelas lah and pasti untuk hal-hal positif, khan ? Jadi JELAS DONG janganlah blog tsb dijadikan wahana yang gak jelas, yang ISI BLOG tsb ujung2nya memancing orang untuk emosi dan dongkol. Jadi seharusnya adanya Blog tsb bisa melibatkan ato menstimulan orang lain untuk ikut berfikir, berkreasi dan berinovasi. Janganlah SANG PENGGAGAS jadi memposisikan diri sbg server .... Jadi kesimpulan sy, SANG PENGGAGAS yang sudah mendeklarasikan diri sebagai SANG PENGGAGAS ini masih "cengeng", belum siap dikritik orang...mungkin juga belum pengalaman yah kena "gulung ombak besar", karena biasanya ombak yang dilayarinya hanya riak-riak saja mungkin. Oke gitu aja deh pendapat qu, mudah2n jd bahan penggugah buat SANG PENGGAGAS agar lebih tegar dalam menerima "cobaan" dari yang tidak sependapat dengan SANG PENGGAGAS.

Anonim mengatakan...

Maaf yah SANG PENGGAGAS.....ada kalimat yang mengganggu pada komen qu tadi.....tertulis "Janganlah SANG PENGGAGAS jadi memposisikan diri sbg server...." . Tadinya tulisan itu aqu "delete", jd anggap aja gak ada, wong jaka sembung kok alias gak nyambung...ya ya.

www.kamipatunsekkau.blogspot.com mengatakan...

oce oce oce terima kasih sekalee atas tanggapannya...sebenarnya bukan mutung tapi lebih tepat disebut sebagai REPOSISI. Klo tadinya blog ini dibikin "seolah-olah" mewakili komunitas patun dan ternyata SAMA SEKALI TIDAK MEWAKILI, maka daripada dituduh SOK MEWAKILI, maka ya lebih baik direposisi saja bahwa blog ini benar-benar BLOG PRIBADI saja...sehingga jika ada yang komentar apa saja tidak masalah dan tidak akan mengguncangkan jagad komunitas patun...begetoo friend...jadi bukannya saya anti kritik atau tak bisa terima kritik, waah saya ini mbahnya doyan kritik, malah "sistem besar" yang susah dikritik!! buktinya selalu "mohon arahan" dsb dsb...jadi sekali lagi mulai sekarang ini adalah BLOG PRIBADI, yang terbuka terhadap kritik apapun juga. Selanjutnya jika ada pihak yang berkeinginan membangun blog (atau bahkan website) resmi, atau setengah resmi, yang mewakili patun, atau bahkan lembaga sekkau, ya monggo2 saja...saya tidak akan terlibat atau melibatkan diri....kecuali tentu jika ada perintah atasan atau dinas....

Anonim mengatakan...

waduh waduh ada apa kok ruibut-ruibut. urun rembuk friend. Bila melihat tulisan kemaren yang di DELETE , tampaknya SANG PENGGAGAS memang MUTUNG. baru dikomen 2 orang saja langsung di DELETE padahal seharusnya beri dulu kesempatan pada 20 patun lainnya untuk menyampaikan komennya sehingga jelas apakah benar karena RESPON LEMAH atau sebaliknya bahwa yang memberikan komen sebenarnya PEDULI terhadap dinamika patun....akibatnya terjadi PEMUTARBALIKAN FAKTA bener apa bener ? yo mbuh.
BUAH ZAITUN BUAH ZAKAR....BLOG PATUN SUDAH KLEKAR....kasian de luh ??!!!

Anonim mengatakan...

"....jadi bukannya saya anti kritik atau tak bisa terima kritik, waah saya ini mbahnya doyan kritik,...", mengutip statement SANG PENGGAGAS tsb, sy kira jd kontraproduktif dengan kenyataannya, wong men-delete atau "menggulungtikarkan" Blog "Kamipatunsekkau" karena dikritik, ya bukan profilnya seorang mbah doyan kritik, tp mbah anti kritik, gatelan alias alergi kritik, nek alergi kripik wader ya wajar, dadi ya ojo dipangane...ya toh. Kesimpulane BUAH ZAITUN BUAH ZAKAR....Bu Atun makan kedongdong.....jaka sembung bawa golok....weleh ndak nyambung kalee.

SUGIHARDJO@DELAPAN_DUA mengatakan...

TO THE NEXT LEVEL

satu hal yg perlu kita pahami adalah bahwa api yang memanaskan dan besi yg menempa kita kerapkali berupa hals kecil yg selama ini kita abaikan seperti sebuah saran kecil dari teman kita, sebuah pertanyaan dari pasis atau bawahan, sebuah keunggulan dari teman kita, sebuah teguuran dari atasan, keluhan dari istri kita dan tangisan dari anak kita . . semua itu mungkin adalah api pemurni dan besi penempa bagi kita yg akan membuat kita menjadi lebih bijak, bila hals tersebut kita abaikan . . mungkin kita tdk akan pernah mencapai TO THE NEXT LEVEL dalam hidup kita.

SUGIHARDJO@DELAPAN_DUA mengatakan...

kalo boleh nawar neh om, bisa gak blog kamipatunsekkau tetap dihidupkan lagi, karena setahu saya masalah sepinya tanggapan atau kurangnya tamu yang datang menurut saya adalah pada saat yang bersamaan para patun sedang keranjingan/demam nginternet om dan mereka sedang pada asyik mempelajari ngimel mengimel ato bikin blog . . maklum sajalah baru ada yang membawa pembaharuan menuju haitek katanya dana nama blog kamipatunsekkau itu miturut ndalem lan poro pamiarso pass buanget. jadi ngorolnya seolah olah memang ditempat yang semestine... ora disebut ngerumpi..koyo neng omahe tonggo wae, terus lagi mungkin juga masih banyak temen-temen kita yang belum sempet buka ato beli Laptop om ...jadi gimana mau ya om ... maulah pada balik lagi ke Blog kamipatunsekkau, karena gagasan itu smart buanget seperti ...smartnya institute he..he..he