Selasa, 16 Juni 2009

PEMENANG LOMBA PEMBUATAN BLOG







Setelah ditunggu-tunggu oleh 124 pasis dengan penuh harap-harap cemas, akhirnya pada acara "Malam Akrab" hari Rabu (10/6) lalu, penggagas dan penyelenggara lomba Letkol Sus Drs Moh Agus Suhadi, M.Si mengumumkan para pemenang lomba yang baru pertama kali digelar di kampus Sekkau, memperebutkan hadiah uang total Rp 1 juta (bukan dari sponsor manapun melainkan dari kantong pribadi penyelenggara).

Sebagai Juara I adalah blog milik Kapten Adm Krisworo dengan alamat http://www.krisworo98.blogspot.com/. Sejak mula blog Kris memang saya favoritkan untuk jadi juara, meski saya memberi kesempatan kepada pasis lain untuk terus mempercantik blog mereka yang sebagian besar -- terus terang -- masih sangat "minimalis". Sampai akhir pendidikan ternyata blog Krisworo tetap berada di puncak tangga teratas, sehingga berhak atas hadiah uang sebesar Rp 500 ribu yang diserahkan langsung oleh sang penggagas.

Sebagai Juara II atau "Runner Up" adalah blog milik Kapten Laut (S) Bambang Mulyono dengan alamat http://www.bambangmulyono.blogspot.com/. Berbeda dengan blog Krisworo yang tak tergoyahkan sejak lomba mulai digelar, untuk juara II dan III terjadi "dinamika" yang cukup seru. Lucunya, dua minggu sebelum pengumuman si Bambang tanya saya melalui facebook apakah blog-nya kira-kira akan meraih juara. Saya jawab,"Sorry Mbang, blogmu gak masuk nominasi". Eh, siapa sangka setelah memasuki masa injury time, saya melihat dan mempertimbangkan bahwa blog milik Pasis Tamu dari TNI AL ini layak untuk menggeser blog yang tadinya sempat saya nominasikan di nomor dua. Ini murni obyektif (dalam arti bukan karena pertimbangan "politis" supaya ada pemenang yang mewakili pasis tamu), karena saya bener-bener independent dalam menggelar lomba ini. Lhawong uang untuk hadiah juga dari kantong saya sendiri, jadi ya semua terserah saya! Atas prestasinya, Bambang berhak menerima hadiah uang sebesar Rp 300 ribu.

Sebagai Juara III adalah blog milik Kapten Pnb Taufik Andriadi dengan alamat http://www.taufik102.blogspot.com/. Sama dengan Bambang, blog Taufik tadinya tidak masuk nominasi, namun pada menit-menit terakhir setelah saya lihat dan amati setiap blog yang masuk kategori "Top Ten", maka saya mengambil keputusan untuk menempatkan blog instruktur penerbang di Sekbang TNI AU ini sebagai Juara III dan berhak atas uang sebesar Rp 200 ribu. Ya lumayan to Fik, bisa untuk naik kereta eksekutif Taksaka ke Jogja, atau buat beli susu untuk anakmu yang baru lahir hehehe...

Ok deh selamat buat kalian bertiga...buat 121 blog lain, yaaah namanya lomba ya pasti ada pemenangnyalah dan jumlahnya pasti sedikit...Ga mungkin semuanya jadi pemenang, itu bukan lomba namanya tapi "pembagian BLT". Yang penting saya kira adalah tujuan di balik penyelenggaraan lomba ini, yakni sebagai trigger dan akselarator untuk membiasakan menulis sebagai budaya dengan blog sebagai medium yang cocok untuk era "IT Based" sekarang ini. Pesan saya, maintain terus blog kalian dan jadikan sebagai medium untuk menuangkan isi pikiran, gagasan, "kritik sosial" yang konstruktif", bahkan juga bisa sebagai buku harian. Dengan menyimpan di blog, kalian bisa mengakses-nya dimanapun kalian berada. Dari Aceh sampai Papua, dari Sidoarjo sampai Moskow, dari Afghanistan sampai Magetan. Kelak kalian akan merasakan manfaatnya....Selamat berkarya.***(Letkol Sus M Agus Suhadi)

Selasa, 09 Juni 2009

DINY LUTHFAH, TEMAN FB, KUNJUNGI SEKKAU
















Sekarang ini hampir tak ada yang tak kenal "facebook"(fb), bahkan bisa dikatakan dunia sedang dilanda demam fb. Tak terkecuali Indonesia. Lebih menukik lagi: saya. Yah, sejak enam bulan silam saya mulai "mesbuk" atau masuk dunia fb. Trigger-nya ya karena ditugaskan di Sekkau yang punya jaringan hotspot (wi-fi) gratis, so pasti "sarpras" ini segera di"optimalisasi"kan secara murni dan konsekuen!
Kini teman fb saya sudah 600 orang lebih! Hebat ya? nggak juga, karena yang bener-bener kenal dan biasa "say halo" di bawah 100! hehehe...ya tidak apa-apa, lagian kalo ngurusi satu per satu dari 600an orang itu ya gila dan kurang kerjaan! Mekanisme "tambahkan sebagai teman" serta rekomendasi teman lain yang minta menambah "temannya" sebagai teman saya, menjadikan kita punya peluang bisa menambah teman sebanyak-banyaknya. Tapi, sebagaimana pernah digambarkan dalam kartun humor Beny dan Mice di Kompas Minggu, teman di fb ya sejatinya adalah teman "dunia maya" yang tingkat kekenalannya secara fisik (apalagi hati) ya tipis sekali.
Namun betapapun banyak yang menyukai dan memperoleh manfaat dari situs jejaring sosial seperti fb ini, kendati belakangan mulai banyak yang gerah dan mulai menyusun kekuatan opini untuk menyatakan fb "haram". Saya tidak tertarik untuk berdebat soal ini, karena saya selalu mencari titik positif dari setiap persoalan -- termasuk fb!

Jujur, saya merasa fb bermanfaat (tepatnya : saya menempatkan fb sebagai sesuatu yang membawa manfaat). Di fb lah saya dipertemukan dengan teman-teman SD, SMP, SMA, hingga teman kuliah. Di fb pula saya lebih pertajam pertemanan dengan teman-teman seprofesi (serdadu). Bahkan di fb saya juga bisa berkomunikasi dengan anak-anak saya, keponakan, dan siapa saja yang "tumplek-bleg" di fb. Artinya, fb telah mempererat tali silaturahmi diantara saya dan teman-teman, saudara-saudara, dan keluarga.

Di awal tadi saya katakan tak semua teman fb saya kenal secara dekat. Bahkan yang benar-benar kenal dan selalu kontak jumlahnya di bawah 100 orang. Salah satu diantaranya adalah DINY LUTHFAH, seorang master ilmu hukum yang juga dosen FH Univ Trisakti serta merangkap secara part time sebagai lawyer.

Saya berkenalan dengan Diny hampir bersamaan dengan saya masuk ke fb enam bulan silam. Artinya Diny termasuk teman-teman yang paling awal saya "add" di fb dan, alhamdulillah, hingga sekarang masih "awet" berteman. Saya merasa cocok dengan dia karena, selain cantik (hehehe), juga dia tipe perempuan muda yang cerdas dan berwawasan luar. Pendek kata: smart. Seperti nama bendera konsultan media yang saya kelola, "Smart Institute".

Sudah lama kami sebenarnya ingin "copy darat", namun kesempatan itu walhasil belum terwujud juga. Namun akhirnya, saat yang "dinantikan" itu tiba jua. Bermula dari message-nya di fb yang pengen "main" ke Sekkau dengan membawa mahasiswa binaannya. Dia bilang mereka bertiga adalah "penggemar" Angkatan Udara. Saya bilang OK.

Akhirnya hari Selasa (9/6) siang Diny bersama dua mahasiswanya datang ke Sekkau. Saya perkenalkan dia ke teman-teman di ruang Dostun A, lalu kami menghadap Komandan Sekkau dan sempat berdiskusi bermacam-macam topik sampai 30an menit lebih. Selanjutnya saya ajak mereka ke kelas untuk melihat bagaimana jalannya proses belajar-mengajar di Sekkau yang kebetulan saat itu Mr Sharky sedang tampil di depan kelas dengan materi Global Warming. Setelah kelas bubar, mereka saya ajak untuk bertemu Sharky di viproom untuk diskusi macam-macam. Cocoklah, Sharky kan luas wawasannya, ya nggak?

Itulah Diny Luthfah, cantik dan manis, berjilbab, master hukum (dia mengajar Hukum Humaniter dan Hukum Udara), dan ini yang paling penting: masih JOMBLO. Usia baru 29, masih cring dan crispy deh...Info yang bagus untuk "Tujuh Samurai" Pasis Sekkau A-85 yang masih "bengong". Dibuka kesempatan bagi siapa yang berhasil menaklukkan hati Diny, silakan mendaftar ke THE PATOON FLIES ALONE pada kesempatan pertama.
Terima kasih Diny atas kunjungannya, siapa tahu Sekkau angkatan selanjutnya kamu bisa tampil di kelas mengajar Materi Hukum Udara. Apalagi Komandan juga menyatakan OK. Asyik juga kan para pasis diajar oleh dosen muda yang cantik dan pintar. Dijamin gak tidur mereka! Kami tunggu kedatanganmu, Diny. Ohya lupa, terima kasih juga untuk gift buku-bukunya yang so pasti akan kami baca, biar tambah pintar.***(gus)