Rabu, 28 Oktober 2009

"NIKMATI PERBEDAAN!"

Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.

Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga,
warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja!
Alangkah gelapnya nya dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan
merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan
dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan
sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan.
Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari.
Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir,
kesenangan, dan lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan
pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan
memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang
menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang
akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan.
Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa
saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...

1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan.
Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita
mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang
tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah untuk
menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide
awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.

Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi,
karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan
mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain,
perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan.
Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran
tersendiri, yg bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang
lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita
tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam
bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.

Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah.
Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa
terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus
lagi jika disertai bukti yang mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.

Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak
membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu
merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak,
anda akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu untuk anda semua...

Senin, 13 Juli 2009

MOS PASIS SEKKAU A-86 DALAM YOU TUBE

Sebagai rangkaian dari kegiatan Orientasi Studi Pasis Sekkau Angkatan 86, pada hari Sabtu dan Minggu (11-12/7) kemarin telah dilaksanakan kegiatan pengenalan wilayah yang meliputi tujuh pos, berangkat dari depan Mess Bambang Saptoaji Jl Trikora Raya menuju Pos I di Gerbang Masuk Lanud Halim. Di sini setiap kelompok memperoleh treatment berupa demo baris-berbaris dan meneriakkan yel-yel khas masing-masing kelompok, dipandu oleh Patun Letkol Pom Joko Tri K dan Letkol Kes Ridwan.

Setelah mendapatkan bendera Pos I, mereka melanjutkan menuju Pos II di Skadron Udar 2 yang digawangi oleh Patun Letkol Sus M Agus Suhadi, Letkol Pnb Tahyodi dan Letkol Sus Edi Wibisono. Di sini mereka dapat tugas untuk mencari enam mantan Kasau yang pernah bertugas di Skadron Udara 2 yang terdapat dalam prasasti. Walhasil, dari 12 kelompok yang berhasil sempurna menyebut enam mantan Kasau hanya satu kelompok saja, yang lain gagal. Ada yang menyebut dari hanya tiga orang sampai maksimal lima orang. Untuk yang gagal menyebut lengkap dapat jatah push up sebanyak 50 kali. Setelah itu mereka diminta segera melakukan steling mengelilingi pesawat CN-235 selama dua menit.

Khusus di Pos II ini, sebagian dari kelompok diabadikan dalam video oleh Letkol Sus M Agus Suhadi. Untuk melihatnya silakan klik link You Tube di bawah ini:

PUSH UP DAN GORENGAN
http://www.youtube.com/watch?v=SgA5DSc1Ldk

YEL DAN BENDERA
http://www.youtube.com/watch?v=rC8-X3WLdy4

Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Pos III di Skadron Udara 31 yang dijaga Patun Letkol Tek Ishak Sugandi, Letkol Pnb Engkus Kuswara, dan Letkol Pnb Ardhi Tjahjoko. Di sini mereka diplokotho tapi sekaligus dapat jatah makan bubur. Dari homebase 31 dilanjutkan menuju Pos IV di pinggir jalan di sebelah markas Skatek 21. Letkol Sus Sutarno dkk sudah menanti mereka.

Kemudian dengan langkah gontai karena sudah mulai terasa capek, para pasis melanjutkan perjalanan menuju Pos V yakni di timur Mes Walet Bekmatpus dijaga antara lain oleh Letkol Lek Agus Supriyanto. Ciri khas pos ini adalah penugasan untuk membuat tandu darurat yang kemudian digunakan untuk menggotong salah satu pasis yang diasumsikan terluka terkena tembakan.

Sukses melaksanakan tugas di Pos V dilanjutkan menuju Pos VI yang notabene adalah pos yang paling "segar". Yakni nyemplung di "danau" di sebelah Mapomau. Di tengah terik panas yang menyengat, tugas untuk nyemplung di danau yang airnya "sangat jernih" itu, tentu para Pasis menikmatinya dan terasa maknyus.

Pos terakhir, Pos VII, adalah masuk ke kampus Sekkau. Di sini, Patun "sangar" yang biasa berbaret jingga siap memplokotho para pasis yang -- celakanya -- tenaganya sudah ngos-ngosan. Tau sendiri kan kalau Patun berbaret jingga ini sedang beraksi? yaah nikmati sajalah.

Hari Minggu

Pada hari minggu (kuturut ayah ke kota...naik delman istimewa kududuk di muka....), para pasis melanjutkan kegiatan yang kali ini lebih bersifat permainan. Antara lain permainan "evakuasi medis", "egrang raksasa", "tak gendong mbah surip", sampai ke permainan "swastika tabrakan". Untuk melihat sebagian dari aksi permainan tersebut, silakan klik link You Tube di bawah ini:

EGRANG GAME
http://www.youtube.com/watch?v=EHDVCxI6NkM

TABRAKAN SWASTIKA
http://www.youtube.com/watch?v=D044LvTVLZ4

DIGENDONG MBAH SURIP
http://www.youtube.com/watch?v=0i5w6JlDbmw

Tadinya setelah selesai melaksanakan permainan di Lapangan Kohanudnas ini akan dilanjutkan dengan renang di Komplek Angkasa, namun dibatalkan dengan alasan SBY sudah menang satu putaran. Jadi ya LANJUTKAN saja dengan istirahat makan siang berupa bebek goreng yang maknyus itu. Ya to, enak to? inggih tenan Mbah Surip...***

Kamis, 09 Juli 2009

MOS PASIS SEKKAU A-86 DALAM GAMBAR




























































































Waktu terus bergulir. Setelah Sekkau A-85 ditutup, selang dua pekan kemudian A-86 dibuka oleh Dankodikau Marsda Sukirno, Selasa (7/7). Sehari kemudian para pasis yang seharusnya berjumlah 125 orang itu (dua orang pasis tamu TNI AD belum bergabung), langsung menjalani masa orientasi siswa (MOS) yang dibuka oleh Komandan Sekkau Kolonel Pnb Sugihardjo. Dan ini adalah sebagian foto-foto dari kegiatan pembukaan MOS itu.
Caption foto dari atas ke bawah:

1. Dankorsis Letkol Pnb Paminto BP lepas moets, pertanda siap “melakukan sesuatu” kepada para pasis asuhannya.

2. Tuuuh bener kan, risiko jabatan harus memberi contoh langsung gerakan-gerakan yang harus diikuti para pasis. Dia kemakan mottonya sendiri yaitu “Sung Tulodho”

3. Salah seorang pasis jadi “korban” untuk jadi mock-up bagi rekan-rekannya

4. Siang terik gini kok mau-maunya angkat kaki sambil tiduran di lapangan

5. Sementara salah seorang patun dengan santainya duduk mengawasi murid-muridnya…sungguh powerful!

6. Apalagi patun yang satu ini, waaah jangan macam-macam sama dia!

7. “Capek yaa? Salah sendiri ngapain mau masuk Sekkau!” kata Patun yang duduk jongkok sambil menonton muridnya menekuk-nekuk badan

8. “Hhhmmmm enak nian jadi Patun, muridnya kepanasan dan keringatan, saya bisa duduk santai di keteduhan,” batin Patun ini.

9. Tenggorokan makin kering tatkala melihat sebotol soft drink nan segar menggiurkan.
10. Mengejek pasis dengan minuman nan menyegarkan. Hei Patun, itu soft drink apa spiritus seeeeh?

11. “Kalau mau minum ini ya jadi Patun dulu!,” kata sang Patun sembari tersenyum.

12. Karena nggak dikasih minum dan malamnya pada begadang, korban pun mulai berjatuhan: klekar.

13. Dan korban tak hanya seekor melainkan berekor-ekor berjatuhan…

Selasa, 16 Juni 2009

PEMENANG LOMBA PEMBUATAN BLOG







Setelah ditunggu-tunggu oleh 124 pasis dengan penuh harap-harap cemas, akhirnya pada acara "Malam Akrab" hari Rabu (10/6) lalu, penggagas dan penyelenggara lomba Letkol Sus Drs Moh Agus Suhadi, M.Si mengumumkan para pemenang lomba yang baru pertama kali digelar di kampus Sekkau, memperebutkan hadiah uang total Rp 1 juta (bukan dari sponsor manapun melainkan dari kantong pribadi penyelenggara).

Sebagai Juara I adalah blog milik Kapten Adm Krisworo dengan alamat http://www.krisworo98.blogspot.com/. Sejak mula blog Kris memang saya favoritkan untuk jadi juara, meski saya memberi kesempatan kepada pasis lain untuk terus mempercantik blog mereka yang sebagian besar -- terus terang -- masih sangat "minimalis". Sampai akhir pendidikan ternyata blog Krisworo tetap berada di puncak tangga teratas, sehingga berhak atas hadiah uang sebesar Rp 500 ribu yang diserahkan langsung oleh sang penggagas.

Sebagai Juara II atau "Runner Up" adalah blog milik Kapten Laut (S) Bambang Mulyono dengan alamat http://www.bambangmulyono.blogspot.com/. Berbeda dengan blog Krisworo yang tak tergoyahkan sejak lomba mulai digelar, untuk juara II dan III terjadi "dinamika" yang cukup seru. Lucunya, dua minggu sebelum pengumuman si Bambang tanya saya melalui facebook apakah blog-nya kira-kira akan meraih juara. Saya jawab,"Sorry Mbang, blogmu gak masuk nominasi". Eh, siapa sangka setelah memasuki masa injury time, saya melihat dan mempertimbangkan bahwa blog milik Pasis Tamu dari TNI AL ini layak untuk menggeser blog yang tadinya sempat saya nominasikan di nomor dua. Ini murni obyektif (dalam arti bukan karena pertimbangan "politis" supaya ada pemenang yang mewakili pasis tamu), karena saya bener-bener independent dalam menggelar lomba ini. Lhawong uang untuk hadiah juga dari kantong saya sendiri, jadi ya semua terserah saya! Atas prestasinya, Bambang berhak menerima hadiah uang sebesar Rp 300 ribu.

Sebagai Juara III adalah blog milik Kapten Pnb Taufik Andriadi dengan alamat http://www.taufik102.blogspot.com/. Sama dengan Bambang, blog Taufik tadinya tidak masuk nominasi, namun pada menit-menit terakhir setelah saya lihat dan amati setiap blog yang masuk kategori "Top Ten", maka saya mengambil keputusan untuk menempatkan blog instruktur penerbang di Sekbang TNI AU ini sebagai Juara III dan berhak atas uang sebesar Rp 200 ribu. Ya lumayan to Fik, bisa untuk naik kereta eksekutif Taksaka ke Jogja, atau buat beli susu untuk anakmu yang baru lahir hehehe...

Ok deh selamat buat kalian bertiga...buat 121 blog lain, yaaah namanya lomba ya pasti ada pemenangnyalah dan jumlahnya pasti sedikit...Ga mungkin semuanya jadi pemenang, itu bukan lomba namanya tapi "pembagian BLT". Yang penting saya kira adalah tujuan di balik penyelenggaraan lomba ini, yakni sebagai trigger dan akselarator untuk membiasakan menulis sebagai budaya dengan blog sebagai medium yang cocok untuk era "IT Based" sekarang ini. Pesan saya, maintain terus blog kalian dan jadikan sebagai medium untuk menuangkan isi pikiran, gagasan, "kritik sosial" yang konstruktif", bahkan juga bisa sebagai buku harian. Dengan menyimpan di blog, kalian bisa mengakses-nya dimanapun kalian berada. Dari Aceh sampai Papua, dari Sidoarjo sampai Moskow, dari Afghanistan sampai Magetan. Kelak kalian akan merasakan manfaatnya....Selamat berkarya.***(Letkol Sus M Agus Suhadi)

Selasa, 09 Juni 2009

DINY LUTHFAH, TEMAN FB, KUNJUNGI SEKKAU
















Sekarang ini hampir tak ada yang tak kenal "facebook"(fb), bahkan bisa dikatakan dunia sedang dilanda demam fb. Tak terkecuali Indonesia. Lebih menukik lagi: saya. Yah, sejak enam bulan silam saya mulai "mesbuk" atau masuk dunia fb. Trigger-nya ya karena ditugaskan di Sekkau yang punya jaringan hotspot (wi-fi) gratis, so pasti "sarpras" ini segera di"optimalisasi"kan secara murni dan konsekuen!
Kini teman fb saya sudah 600 orang lebih! Hebat ya? nggak juga, karena yang bener-bener kenal dan biasa "say halo" di bawah 100! hehehe...ya tidak apa-apa, lagian kalo ngurusi satu per satu dari 600an orang itu ya gila dan kurang kerjaan! Mekanisme "tambahkan sebagai teman" serta rekomendasi teman lain yang minta menambah "temannya" sebagai teman saya, menjadikan kita punya peluang bisa menambah teman sebanyak-banyaknya. Tapi, sebagaimana pernah digambarkan dalam kartun humor Beny dan Mice di Kompas Minggu, teman di fb ya sejatinya adalah teman "dunia maya" yang tingkat kekenalannya secara fisik (apalagi hati) ya tipis sekali.
Namun betapapun banyak yang menyukai dan memperoleh manfaat dari situs jejaring sosial seperti fb ini, kendati belakangan mulai banyak yang gerah dan mulai menyusun kekuatan opini untuk menyatakan fb "haram". Saya tidak tertarik untuk berdebat soal ini, karena saya selalu mencari titik positif dari setiap persoalan -- termasuk fb!

Jujur, saya merasa fb bermanfaat (tepatnya : saya menempatkan fb sebagai sesuatu yang membawa manfaat). Di fb lah saya dipertemukan dengan teman-teman SD, SMP, SMA, hingga teman kuliah. Di fb pula saya lebih pertajam pertemanan dengan teman-teman seprofesi (serdadu). Bahkan di fb saya juga bisa berkomunikasi dengan anak-anak saya, keponakan, dan siapa saja yang "tumplek-bleg" di fb. Artinya, fb telah mempererat tali silaturahmi diantara saya dan teman-teman, saudara-saudara, dan keluarga.

Di awal tadi saya katakan tak semua teman fb saya kenal secara dekat. Bahkan yang benar-benar kenal dan selalu kontak jumlahnya di bawah 100 orang. Salah satu diantaranya adalah DINY LUTHFAH, seorang master ilmu hukum yang juga dosen FH Univ Trisakti serta merangkap secara part time sebagai lawyer.

Saya berkenalan dengan Diny hampir bersamaan dengan saya masuk ke fb enam bulan silam. Artinya Diny termasuk teman-teman yang paling awal saya "add" di fb dan, alhamdulillah, hingga sekarang masih "awet" berteman. Saya merasa cocok dengan dia karena, selain cantik (hehehe), juga dia tipe perempuan muda yang cerdas dan berwawasan luar. Pendek kata: smart. Seperti nama bendera konsultan media yang saya kelola, "Smart Institute".

Sudah lama kami sebenarnya ingin "copy darat", namun kesempatan itu walhasil belum terwujud juga. Namun akhirnya, saat yang "dinantikan" itu tiba jua. Bermula dari message-nya di fb yang pengen "main" ke Sekkau dengan membawa mahasiswa binaannya. Dia bilang mereka bertiga adalah "penggemar" Angkatan Udara. Saya bilang OK.

Akhirnya hari Selasa (9/6) siang Diny bersama dua mahasiswanya datang ke Sekkau. Saya perkenalkan dia ke teman-teman di ruang Dostun A, lalu kami menghadap Komandan Sekkau dan sempat berdiskusi bermacam-macam topik sampai 30an menit lebih. Selanjutnya saya ajak mereka ke kelas untuk melihat bagaimana jalannya proses belajar-mengajar di Sekkau yang kebetulan saat itu Mr Sharky sedang tampil di depan kelas dengan materi Global Warming. Setelah kelas bubar, mereka saya ajak untuk bertemu Sharky di viproom untuk diskusi macam-macam. Cocoklah, Sharky kan luas wawasannya, ya nggak?

Itulah Diny Luthfah, cantik dan manis, berjilbab, master hukum (dia mengajar Hukum Humaniter dan Hukum Udara), dan ini yang paling penting: masih JOMBLO. Usia baru 29, masih cring dan crispy deh...Info yang bagus untuk "Tujuh Samurai" Pasis Sekkau A-85 yang masih "bengong". Dibuka kesempatan bagi siapa yang berhasil menaklukkan hati Diny, silakan mendaftar ke THE PATOON FLIES ALONE pada kesempatan pertama.
Terima kasih Diny atas kunjungannya, siapa tahu Sekkau angkatan selanjutnya kamu bisa tampil di kelas mengajar Materi Hukum Udara. Apalagi Komandan juga menyatakan OK. Asyik juga kan para pasis diajar oleh dosen muda yang cantik dan pintar. Dijamin gak tidur mereka! Kami tunggu kedatanganmu, Diny. Ohya lupa, terima kasih juga untuk gift buku-bukunya yang so pasti akan kami baca, biar tambah pintar.***(gus)

Rabu, 27 Mei 2009

“VIRA CAKTI YUDHA 85” : HANCURKAN REPUBLIK PASIFIKA





























Komandan Sekkau Kolonel Pnb Sugiharjo membuka Gladi Sekolah Olah Yudha “Vira Cakti Yudha 85” yang diikuti oleh 124 perwira siswa (pasis) Sekkau Angkatan 85 di Lapangan Apel Kampus Sekkau, Selasa (26/5), selama empat hari. Olah Yudha atau OYU merupakan puncak kegiatan belajar-mengajar bagi siswa di lembaga pendidikan Sekkau yang berlangsung selama enam bulan.

Disebut puncak karena, pertama, latihan ini merupakan bagian akhir dari seluruh rangkaian kurikulum pendidikan Sekkau dimana para pasis diharapkan mampu menerapkan prosedur teknis staf, pembuatan naskah-naskah dinas, serta menguasai mekanisme operasi udara.

Kedua, latihan ini merupakan momentum penilaian bagi lembaga (Sekkau) atas sejauh mana para siswa telah menguasai materi pelajaran yang diberikan selama mengikuti pendidikan di lembaga ini.

Dalam gladi ini para siswa dihadapkan pada persoalan dalam bentuk perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan serta pengendalian suatu operasi udara. Di samping itu, para pasis juga dituntut untuk dapat melaksanakan pemecahan persoalan melalui suatu dinamika kelompok dalam suatu satuan setingkat Satuan Pelaksana Operasi Udara (Satlakopsud) dalam waktu yang sangat terbatas.

Pasifika

OYU “Vira Cakti Yudha 85” digelar berdasarkan scenario “klasik” yang hampir selalu digunakan dalam latihan-latihan TNI semua angkatan maupun gabungan. Yakni mengasumsikan keutuhan wilayah NKRI terancam oleh intervensi dan aneksasi musuh yang datang dari luar. “Musuh Anggapan” (itu sebabnya disebut dengan nama sandi “musang”) itu bernama Republik Pasifika – sebuah Negara yang berada di kawasan utara kepulauan Natuna.

Negara Pasifika mempunyai latar belakang budaya, paham kenegaraan dan ideologi yang berbeda, penduduk merupakan campuran etnik Cina, Vetsin dan Melayu. Sumber kekayaan alam utama adalah kelautan dan pertambangan, secara ekonomi menerapkan ekonomi pasar bebas, dengan basis utama sektor Industri IT yang mempunyai pangsa pasar ekspornya ke Rusia, Timur tengah, India dan Eropa Timur. Budaya penduduknya campuran Vetsin China, Melayu dengan falsafah Sosialisme. Bahasa Nasional yang digunakan adalah bahasa Melayu-Vetsin, penduduk yang memiliki agama sekitar 75 %, pemeluk agama Budha 30 %, Konghucu 20 %, Islam, 15 %, Kristen 10 % dan 25 % sisanya pemeluk aliran Kepercayaan dan Atheis. Rakyat Pasifika cukup militan dalam belajar dan bekerja. Pasifika meraih kemerdekaan 40 tahun silam, melalui perjuangan kemerdekaan dari penjajah Perancis. Semboyannya adalah “Kerja keras menuju kejayaan Pasifika“.

Natuna

Sejarah kedekatan Natuna - Pasifika dimulai pada abad 17 silam, dimana wilayah Vetsin serta wilayah Pulau Kayalan dan Pulau Natuna pernah menjadi bagian dari Kerajaan Pasifika Raya, merupakan sebuah Kerajaan Maritim yang disegani di kawasan ini saat itu.

Kolonialis dari Eropa memecahnya menjadi negara-negara kecil, Vetsin dan Kayalan menjadi wilayah Perancis dan Natuna / Kepulauan Riau dikuasai Hindia Belanda. Setelah 24 tahun perjuangan menuntut kemerdekaan, maka sekitar 40 tahun silam Gerakan Kemerdekaan Vetsin berhasil memisahkan diri dari Perancis. Negara ini mendapat bantuan ekonomi dari pemodal China dan Rusia. Untuk bantuan dukungan militer dari negara-negara Rusia, Vetsin, Korea Utara dan Eropa Timur.

Namun setelah merdeka pecah menjadi dua negara, Pasifika dan Vetsin, dimana negara Pasifika meliputi seluruh bekas Propinsi paling Selatan Negara Vetsin yaitu Kepulauan Kayalan, sedangkan wilayah Vetsin saat ini adalah Vietnam.

Let’s Destroy Pasifika

Singkat cerita, wilayah Natuna diduduki oleh tentara Pasifika dengan dukungan gerakan separatis Natuna (GNM = Gerakan Natuna Merdeka). Nah, misi yang diemban para pasis adalah melaksanakan perintah untuk merebut kembali Natuna ke pangkuan Ibu Pertiwi dengan menghancurkan center of gravity (CoG) Republik Pasifika, sekaligus mengusir mereka dari kepulauan Natuna dalam 30 hari!

Para pasis yang dibagi dalam 12 kelompok dan tiap kelompok merupakan Sub Komando Tugas Udara, mendapat tugas untuk melaksanakan operasi udara dengan tahapan-tahapan sebagaimana diajarkan di lembaga pendidikan Sekkau.

Misi ini langsung di bawah kendali Panglima Komando Tugas Gabungan (Pangkogasgab) yang mendapat mandat dari Panglima TNI (setelah sebelumnya menerima perintah dari Presiden RI yang berdasarkan persetujuan parlemen telah menyatakan perang melawan Republik Pasifika). Kepada seluruh jajaran Sub Kogas angkatan, Pangkogasgab memberikan perintah sebagai berikut:

● Tangkal serangan lanjutan Pasifika, cegah eskalasi di luar mandala operasi, lindungi warganegara RI dan kepentingan nasional kita, serta pelihara akses ke daerah tersebut (mandala operasi), wilayah perairan laut udara sekelilingnya.

● Jika lawan tidak menghentikan operasi militernya di Pulau Natuna dan mundur dari wilayah NKRI, maka laksanakan operasi untuk memperlambat dan menimbulkan kerugian lawan atau penyerang, cegah eskalasi di luar area operasi, lindungi warganegara dan kepentingan nasional lainnya, serta pelihara atau jaga akses ke region tersebut.

● Hancurkan dan lumpuhkan kemampuan operasi tempur, dukungan lawan, serta pusat kekuatan strategis di wilayah lawan, untuk mengurangi kekuatan tempur, keinginan, kemauan dan kemampuan melanjutkan konflik.

● Hentikan operasi tempur lawan, hancurkan lawan di wilayah yang diperebutkan Pulau Natuna, dan ciptakan kondisi agar hasil akhir perang sesuai kehendak atau kepentingan kita.

● Tercapainya perdamaian yang menyeluruh, dimana stabilitas regional dipulihkan dengan lawan tidak memiliki keinginan dan kemampuan untuk menimbulkan konflik di masa depan.

Jumat, 15 Mei 2009

MENGAGUMI C-17 GLOBEMASTER AUSSIE
























































Di tengah-tengah kegiatan pra-OYU hari kedua, Kamis (14/5), pasis Sekkau A-85 bersama para patun dan antap Sekkau menyempatkan diri menyaksikan static show pesawat C-17 Globemaster milik RAAF (AU Australia) di lapangan parkir Embarkasi Haji Halim Perdanakusuma.
Dengan sangat antusias para pasis dan pengunjung lain tampak mengagumi sosok pesawat transpor raksasa buatan Boeing AS itu. Dikatakan raksasa karena ukurannya kemungkinan 4 - 5 kali pesawat Hercules C-130. Diantara yang hadir menyaksikan tampak pula Pangkoopsau I Marsda TNI Imam Sufaat dan Kas Koopsau I Marsma TNI Eddy Suyanto.

Belum diperoleh informasi yang jelas, misi apa yang hendak diraih dari kehadiran C-17 ini. Spekulasi "asal ngomong" dari sejumlah patun mengatakan, ada kemungkinan mereka (RAAF) mau pamer ke kita yang armada transpornya sedang lemas dan payah. "Siapa tahu pemerintah kemudian memutuskan untuk membeli pesawat buesar ini," kata salah seorang patun tanpa mikir masuk akal atau tidak pendapatnya itu. Lhawong beli spare part hercules aja kita masih ngos-ngosan, kok malah mau beli Globemaster!

Spekulasi lain mengatakan, RAAF ya sekadar pamer karena mereka lebih kaya dari kita dan mampu beli C-17 (mereka punya empat unit bro!). Dan misi pamer itu tepat memang ke Indonesia karena penduduknya banyak yang ndeso dan seneng kalau ada sesuatu yang baru dan berasal dari luar negeri.

Spekulasi paling konyol tapi juga masuk akal, katanya para kru itu mau belanja ke Mangga Besar, beli macem-macem karena di sini harganya murah untuk ukuran mereka, sedangkan "UPD" mereka pasti juga juauh lebih buesaaar daripada UPD TNI AU sehingga mereka bisa beli apa saja di sini. "Termasuk mau beli anturium, kan lagi banyak pameran di sini dan harganya lagi murah. Pokoknya mereka mau menuhin pesawat yang gedhenya sak gajah aboh ini dengan barang-barang belanjaan," kata sang patun yang lucu itu.***

Rabu, 13 Mei 2009

WANITA MEMANG SUSAH DIBUAT "BAHAGIA"


Jika dikatakan cantik dikira menggoda, jika dibilang jelek di sangka menghina..Bila dibilang lemah dia protes, bila dibilang perkasa dia nangis .

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak (sambil ngomel masa disamakan dengan cowok)

Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut (sambil ngomel, Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)

Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya, tapi kenapa ya ..... lebih bangga jadi wanita karir, padahal ibunya adalah ibu rumah tangga

Bila kesalahannya diingatkankan,mukanya merah..bila di ajari mukanya merah,bila di sanjung mukanya merah jika marah mukanya merah, kok sama semua ? bingung !!Di tanya ya atau tidak, jawabnya diam; ditanya tidak atau ya, jawabnya diam; ditanya ya atau ya, jawabnya :diam, ditanya tidak atau tidak, jawabnya ; diam, ketika didiamkan malah marah(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).

Di bilang ceriwis marah,dibilang berisik ngambek, dibilang banyak mulut tersinggung,tapi kalau dibilang S u p e l wadow seneng banget...padahal sama saja maksudnya.

Dibilang gemuk engga senang padahal maksud kita sehat gitu lho, dibilang kurus malah senang padahal maksud kita "kenapa elo jadi begini !!!"

Itulah WANITA makin kita bingung makin senang DIA!***

Kamis, 07 Mei 2009

HUMOR PENGANTAR TIDUR

Cucu: Kek, lagi baca buku apa?
Kakek: Buku sejarah Cu.Cucu: Tapi itu buku tentang seks Kek! Kakek: Kakek tau Cu. Seks itu kan sejarah buat Kakek...

-----------
"Apakah Saudara tidak melihat lampu merah?" tanya seorang polisi kepada seorang pengendara motor."Saya lihat, Pak.""Lalu kenapa Saudara tidak berhenti?""Saya tidak melihat Bapak."

------------ --
Seorang pria mendatangi apotik dan menanyakan obat cegukan. Penjaga apotik tiba-tiba menempeleng pria itu, lalu bertanya: "Gimana. Cegukannya hilang nggak?" "Mana saya tau," jawab pria itu, "Istri saya ada di mobil, sebentar saya cek dulu apa dia masih cegukan..... ."

------------
Malam itu Mamat berdoa di kamarnya ketika papanya lewat dan mendengarnya."Ya Tuhan, berikanlah rahmatMu kepada Papa, dan berikanlah rahmatMu kepada Mama, dan jadikanlah Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Timur."
"Mamat," panggil si ayah sesudahnya. "Kenapa kamu tadi berdoa minta Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Timur?"
"Karena itulah jawaban saya tadi di sekolah waktu ujian Pa."

------------
Di tempat praktek dokterPasien: Dok...saya punya masalah. Tiap jam 6 pagi saya buang air besar.Dokter: Lho...itu justru bagus untuk kesehatan.Pasien: Bagus gimana dok. Wong saya tiap pagi bangunnya jam 7.

------------
Sang hakim menatap terdakwa dengan pandangan tajam dan wajah keras, lalu bertanya, "Sudah berapa kali Anda dipenjara?""Sembilan kali, Bapak Hakim""Sembilan kali ya. Kalau begitu kali ini saya akan jatuhkan vonis maksimum kepada Anda""Vonis maksimum?" sahut terdakwa, "Bukannya mestinya Bapak kasih diskon kepada langganan Bapak?"

Rabu, 06 Mei 2009

KURSUS MENULIS NARASI

Kursus Menulis Narasi - PantauAngkatan VII20 Mei – 12 Agustus 2009

”Kursus ini seperti pesawat antariksa bagi saya, selalu membolak-balik antarakenyataan dan penciptaan. Satu sisi, seorang penulis menciptakan sebuah karya seni, sisi lain ada disiplin verifikasi yg terus menerus dibangun. Sungguh, ini seperti sebuah energi candu yg menggairahkan dan saya menikmati dalam tiap ketegangannya.”
Danu Primanto, penulis & fotografer lepas bermukim di Yogyakarta, peserta Kursus Narasi Agustus 2008.

“Salah satu kelebihan dari Kursus Narasi Pantau adalah sebuah komunitas dan pertemanan yang selalu menghidupkan motivasi untuk terus menulis. Kehadiran pengajar tamu dari berbagai macam background juga memberikan inspirasi tersendiri dan membuat saya kembali berfikir, "Untuk apa saya menulis?"
Sri Dewi Sushanty, Konsultan junior bidang komunikasi, peserta kursus November 2008

Kelas narasi ini juga telah menghadirkan tokoh-tokoh penulis seperti Arief Budiman, Bre Redana, Daoed Joesoef, Donald K Emmerson, Fadjroel Rahman, Jean Jacques Kusni, Julia Suryakusuma, Putu Oka Sukanta, Riri Riza dan Samuel Mulia.

KURSUS ini dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang yang memikat sekaligus mendalam. Ia juga diperuntukkan bagi mereka yang berminat menulis esai atau narasi. Ia mengedepankan dasar-dasar etika jurnalisme serta belajar memahami mekanisme verifikasi, teknik wawancara, riset, menganalisis struktur bacaan, bahasa, penelusuran data serta editing. Ia menjadi landasan penting dalam belajar menulis yang baik, mulai tulisan feature hingga narasi. Pantau mulai menawarkan pengajaran genre ini pada media tahun 2001, setiap semester sekali, selama dua minggu.

Peserta maksimal 16 orang. Jumlah ini dianggap optimal untuk sebuah metode pelatihan, yang berlangsung selama 12 hingga 16 sesi. Setiap sesi 90-menit diformat serius namun santai. Peserta bisa berdiskusi langsung. Total, Pantau sudah mengadakan 16 kali kursus ini. Peserta datang dari berbagai kota, dari Banda Aceh hingga Jayapura, dari Pontianak hingga Kucing, dari Ende hingga Kupang. Alumninya, kini mulai bermunculan. Ada yang menulis buku. Ada yang jadi pemimpin redaksi. Ada yang sekolah lanjut.

Pada 2006, paket semesteran tersebut ditambah dengan paket empat bulan (lima bulan bila terpotong hari libur nasional). Kursus ini berlangsung di Jakarta, mulai setiap Mei dan November. Pantau telah menyelenggarakan enam kali kursus dengan total peserta 108 orang. Kursus juga terkadang diadakan di luar Jakarta berdasarkan permintaan. Di Jakarta, kursus ini diikuti berbagai kalangan. Baik itu aktivis, pengacara, dokter, dosen, mahasiswa, arsitek, pekerja pertambangan, NGO dan lain-lain. Harapannya, merangsang peserta membuat tulisan yang dalam, memikat dan analitis, enak dibaca dan mengalir. Cerita yang analitis dibutuhkan masyarakat untuk mengambil sikap terhadap pokok masalah.

Kursus diadakan sebanyak 18 sesi dengan frekuensi pertemuan mingguan, setiap Rabu malam pukul 19.00-21.00. Ini sengaja dibuat agar peserta punya waktu mengendapkan materi belajar, membaca dan mengerjakan tugas. Kelas ditekankan pada banyak latihan. Kelas ini juga akan membicarakan karya-karya klasik nonfiksi Joseph Mitchell, Truman Capote, John Hersey, Gay Talese dan Ryszard Kapuscinski serta Pham Xuan An dari Saigon. Tugas akhir setiap peserta menulis sebuah narasi sekitar 5.000 kata.

INSTRUKTUR

Andreas Harsono -- Wartawan Jakarta, anggota International Consortium of Investigative Journalists. Pada 1999 mendapatkan Nieman Fellowship di Universitas Harvard. Menyunting buku "Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat." Kini menyelesaikan buku "From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism, " yang membahas hubungan media dengan kekerasan etnik, agama dan nasionalisme di Indonesia dan Timor Lorosae.

Budi Setiyono -- wartawan Jakarta , pernah bekerja untuk Suara Merdeka (Semarang ) dan majalah Pantau ( Jakarta ). Dia co-editor buku "Revolusi Belum Selesai" yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno serta "Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat." Kini menyelesaikan buku soal penyair A.S. Dharta dari Lembaga Kebudayaan Rakyat.

INSTRUKTUR TAMU

Martin Aleida -- seorang wartawan dan sastrawan, pernah menjadi wartawan di beberapa media di antaranya majalah kebudayaan Zaman Baru (1963), Harian Rakyat (1965), Majalah Tempo (1971 – 1984) dan NHK Jepang (1984 – 1985). Ia juga menulis karya di antaranya, Malam Kelabu, Ilyana dan Aku, 1998 (kumpulan cerpen), Layang-layang Itu Tak Lagi Mengepak Tinggi-tinggi, 1998 (novelette), Leointin Dewangga, 2003 (kumpulan cerpen), Jamangilak Tak Pernah Menangis, 2003 (novel). Ia mendapat penghargaan dari Pusat Bahasa untuk kumpulan cerpen Leontin Dewangga, 2004 dan Do Karim, Aceh, 2005.

Maria Hartiningsih -- wartawan senior Harian Kompas, peraih ”Yap Thiam Hien Award 2003”. Ia penulis yang mengerti isu perempuan dan HAM serta ikut mendorong jurnalisme damai. Ia tidak hanya konsen di dunia jurnalistik, tapi juga tercatat sebagai anggota badan pengurus LSM Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (ELSAM) serta pembicara berbagai forum seminar dari lokal hingga internasional.

SYARAT DAN BIAYA

Peserta bisa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, minat atau profesi. Kursus ini banyak diikuti oleh kalangan aktivis, wartawan, dokter, pengacara, mahasiswa, dosen, peneliti, manajer dan sebagainya. Biaya kursus 4 juta rupiah dan bisa diangsur selama kursus.

PESERTA

Peserta dibatasi 18 orang untuk memudahkan lalu-lintas ide dalam kelas. Peserta diharapkan mengirim biodata dan contoh tulisan agar instruktur bisa mengenal background dan kebutuhan masing-masing peserta. Peserta juga diminta mengerjakan tugas membaca, latihan meliput, serta menulis pekerjaan rumah.Informasi hubungi:

Siti Nurrofiqoh
P a n t a u
Jl. Raya Kebayoran LamaNo 18 CD Jakarta Selatan 12220Telp/Fax. 021 722-1031/021- 7221055Email. siti_pantau@ yahoo.comWebsite. http://www.pantau.or.id/Mobile . 0813 82 460 455 – 0858 1414 5669

BE CAREFUL


Dengan mewabahnya flu yg semakin mengganas di beberapa negara termasuk di tanah air, maka dihimbau untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa jenis flu dibawah ini :1. H5N1 (flu burung) 2. H1N1 (flu babi) & yg terakhir 3. R4N1 (flu caddy) yg sangat berbahaya terutama bagi pegolf mapan.
nb: sementara belum ditemukan flu "lari siang", jadi amanlah

Kamis, 30 April 2009

HAL-IKHWAL KENTUT

1. Dari mana asal kentut ?Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.

2. Apa komposisi kentut ?Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen. (Makanya jangan suka nahan kentut).

3. Kenapa kentut berbau busuk ?Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi ?Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas. (Dan diameter lubang anus anda, hi..hi....)

5. Kenapa kentut yang busuk itu hangat & tidak bersuara ?Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly).

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari ?Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur ?Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke awasan yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit & berbeit-belit. (Bayangkan kalo kentut keluar dari lubang hidung) .

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan kehidung orang lain?
Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu,kecepatan & arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara 'transmitter' dengan 'receiver'. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktulama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut ?Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisakentut. (Makanya gak usah malu kalo sering kentut)

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan ? Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah yg dikeluarkan. (Makanya kentut perempuan lebih bau, ha..ha....)

11. Saat apa biasanya orang kentut ? Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder". Kalau resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.

12. Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut ? Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula tsb (raffinose, stachiose, erbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut ?Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang ?Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang Diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan ?Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor..Tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, tapi hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar ?Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen. (Kalo naik gunung, lupa bawa korek api tapi mau masak indomie, pakai aja kentut buat nyalain kompor)

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut ?Jangan mengada-ada. .. konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk ? Karena anjing & kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau. (Makanya lebih baik pelihara gajah di rumah daripada anjing).

19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut ?Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak. (Makanya yang punya hobi cium bau kentut, sebaiknya dikurangin)

20. Apakah warna kentut ?Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral ? Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).

22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus ?Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur(belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya. Terkadang .. ketika Anda menangis .. tak seorang pun yang menyadari linangan air mata Anda.Terkadang .. ketika Anda amat sedih .. tak seorang pun yang melihat kepedihan hati Anda.Terkadang .. ketika Anda bahagia .. tak seorang pun yang memperhatikan senyum mengembang di bibir Anda. Akan tetapi .. ketika Anda kentut .. semua orang menoleh ke diri Anda.

Mengharukan nggak, sih ???***

(kiriman: Yetty Kusuma, Palmturi)

Rabu, 29 April 2009

BALADA FILM INDIA DAN CINA

Hal-hal yang ada di Film India dan tidak akan kita temukan sehari-hari

1. Seorang pria tidak akan merasa sakit saat melakukan perkelahian sengit namun akan mengaduh sakit saat seorang wanita berusaha membersihkan lukanya.

2. Tokoh jagoannya tak pernah jatuh cinta pada jagoan wanita kecuali sebelumnya mereka menari-nari di bawah hujan.

3. Sekali dipakai make-upnya tidak pernah luntur, saat hujan ataupun saat lainnya.

4. Dua orang kekasih bisa menari-nari ditengah lapang dan entah dari mana 100 orang lainnya akan muncul dari antah berantah dan bergabung menari bersama mereka. (penari latar michael jackson aja kalah banyak)

5. Pada babak akhir, sang jagoan akan menemukan bahwa si tokoh jahat yang dilawannya sebenarnya adalah saudara kandungnya, wanita tua yang mencarinya adalah ibunya dan kepala inspektur adalah ayahnya serta sang hakim adalah pamannya dan seterusnya.

6. Kata-kata Inggris yang biasanya muncul adalah (biasanya diucapkan keras2 di antara kalimat) No Problem!, My God!, Get Out!, Shut-up!, Impossible!, Please forgive me! SHIT..!

7. Mereka berguling-guling dan berputar2 sambil bernyanyi dan muncul lagi dengan pakaian berbeda.

8. Mereka bisa berlari mengelilingi pohon kelapa, bernyanyi, saling memandang dan memalingkan muka menggoda dan berganti pakaian pada waktu yang sama tanpa menarik nafas.

9. Jagoan gak boleh liat pohon dan tiang listrik, pasti joget dulu muter2 dan tiba2 wanitanya muncul, gak heran film india minimal pasti 3 jam bisa lebih gak rugi sih.

10. Airmata sang jagoan dan si wanita gampang mengucur bak keran air, tapi cepat juga kering dan langsung joget bok!

Hal-hal yang ada di Film Kungfu Cina dan tidak akan kita temukan sehari-hari

1. Menjadi orangtua sang jagoan selalu bernasib sial dan biasanya selalu dibunuh oleh musuh saat si jagoan masih muda, dan si jagoan akan jadi yatim piatu trus belajar ilmu silat dan balas dendam dstnya

2. Ketika seseorang terluka berat dan sekarat, ia selalu berhasil bertahan hidup dan mengucapkan beberapa kalimat untuk mengungkapkan si pembunuh sebelum kepalanya terkulai dan menyatakan dirinya telah benar2 mati.

3. Orang-orang yang mahir kungfu mampu terbang ke atas atap, ke atas pohon dan menempuh jarak jauh tanpa berkeringat. Namun saat berjalan ke kota dan desa-desa mereka tetap harus berjalan kaki atau menunggang kuda.

4. Sang jagoan tak perlu bekerja untuk mendapatkan uang, namun selalu memiliki uang emas dan perak untuk membayar makanan mereka.(minta jatah preman kali ye)

5. Sang jagoan dan sang penjahat akan saling bertemu walaupun Negara mereka sangat luas dan tak peduli dimanapun mereka berada. (padahal belon ada HP)

6. Menyembuhkan luka dalam di tubuh cukup dengan duduk bersilang kaki, telapak tangan di lutut dan asap keluar dari kepala.

7. Mereka bisa menyimpan banyak barang di baju lengan panjang mereka dan tak pernah menjatuhkannya. Terutama sedemikian banyak logam2 emas.dan botol2 obat penyembuh berbagai racun

8. Jagoan pasti jago minum arak, apalagi sedang kesel/marah, sekali minum bisa berdrum2 (5-10 drum) kayak jacky chan pendekar mabuk.

9. Sebelum mati, sang guru bisa mentransfer tenaga dalam ke muridnya hanya dengan menempelkan telapak tangan ke pundak si murid begitu gampang dan cepat bahkan mengalahkan kecepatan USB cable, infra red dan bluetooth jaman sekarang

10. Hebatnya kalo wanita mengenakan kostum pria, dan suaranya suara wanita, namun orang2 bahkan pendekar2 pria tidak sadar bahwa itu seorang wanita, harus melalui proses tak sengaja menyentuh dada si wanita baru pendekarnya sadar. Alamak pendekar centil!***

Selasa, 28 April 2009

DAUN ULAR (UBI JALAR)...... OBAT DBD PALING AMPUH

Obat DBD,demam berdarah dengue yang paling top dan ampuh saat ini, dan perlu dimasyarakatkan adalah Daun ULAR, alias Daun UBI JALAR.Ambil pucuk daun ubi jalar sebanyak porsi ikatan sayuran, rebus denganseliter air selama lebih dari 5 menit [godok 1 jam juga bisa]. Minum sebagai pengganti air minum, berarti sekitar seliter sehari. Ubi jalar ya Bung, bukan daun singkong. Ubi Jalar. Makanya saya pendekin jadi DAUN ULAR, biar pade inget, karena sudah beberapa teman jadi kekenyangan makan daun singkong.

Resep ini sudah saya coba beberapa kali.. Ponakan kena DBD, trombosit turun ke 80 ribu, sehari diberi rebusan daun ular, langsung naik diatas 150 ribu. Rumah sakit pada marah, kehilangan pasien. hehehe..Beberapa teman juga saya sudah suruh coba, ampuh Boss. Isteri saya 3 minggu lewat di "vonis" DBD oleh dokter, tanpa lihat hasil labnya, langsung saya kasih daun ular kita, besoknya test lagi Trombositnya jadi396. Gila,maximumnya biasanya 400 ribu. Ternyata waktu dibilang DBD, trombosit istri saya masih 150 ribu. Hebat tenan.

Resep ini dari mana? Dari teman di Philippine, dan sedang populer sekalidisana dan beberapa kali menjadi topik seminar kesehatan disana. Untuk lebih afdolnya anda googling saja "comote" atau "kamote", begitu bahasa sononya, supaya ndak merasa dikadalin...Jangan googling nya "daun ular", yang keluar nanti gambar kobra ngantuk.. hehehe. Selamat mencoba dan tolong terusin ke tetangga dong. Ini murah meriah danHEBAT. Effek sampingan mestinya nggak ada, karena daun ini biasa juga dibikin jadi sayur di kampung oweh atau paling nggak dibikin menjadi makanan ternak…***(sumber: milis Palmturi)

Rabu, 22 April 2009

BERTEPUK SEBELAH TANGAN

Anda tentu pernah mendengar papatah yang berbunyi "bertepuk sebelah tangan" kan? Maknanya kurang lebih "melakukan hal yang tak mungkin" atau "gagal". Paling cocok untuk menggambarkan upaya yang dilakukan seseorang, misalnya cowok naksir cewek, namun ternyata sang cewek tak sudi menerima "taksiran" sang cowok. Di sinilah berlaku sang cowok "bertepuk sebelah tangan".

Tapi ini bukan perkara cowok naksir cewek atau sebaliknya, ini perkara "upaya daripada yang mana" (halah bahasa apa ini? warisan orba yang sampe sekarang masih saja ada penggemarnya! Heran!). Tepatnya perkara "ajakan untuk menggali potensi diri dan memanfaatkan fasilitas", yaitu keharian BLOG ini sebagai media penyalur kreasi, ide, uneg2, silaturahmi, dll dll, dengan memanfaatkan fasilitas hotspot gratis yang dibiayai oleh negara. Karena BLOG RESMI atau bahkan WEBSITE RESMI dari lembaga Sekkau belum ada, ya dibikinlah blog partikelir dan amatir ini. Yang penting tujuannya tetap tercapai. Namun ternyata RESPONSNYA LEMAH.

Sang penggagas, kreator, yang sejak awal sudah men-declare bahwa ini blog yang bisa diisi oleh semua komunitas patun (dengan memberitahukan kode login dan password-nya), ternyata yang ngisi ya sang penggagas doang! Berarti sang penggagas telah "bertepuk sebelah tangan".... Dan ketika sang penggagas dengan terpaksa memposting ide-ide atau pendapatnya sendirian, maka hal itu rawan terhadap salah persepsi dari pihak lain...Kesimpulannya: yowis embuh!

Nah, bertitik tolak dari kesimpulan yang "yowis embuh" itu, maka mulai hari ini nama blog ini diubah menjadi "BUAH ZAITUN" dan benar-benar murni blog pribadi sang penggagas. Jika content atau isi dari blog ini sebagian besar berkaitan dengan kegiatan atau dinamika di lembaga Sekkau, ya wajar saja karena sang penggagas memang seorang patun Sekkau. Jadi mungkin masa berlaku blog ini hanya sampai sang penggagas menyelesaikan masa baktinya di lembaga ini, alias ketika dapat "skep pindah". Setelah itu yowis bubar.***(gus)

Selasa, 24 Maret 2009

HIKAYAT PATUN DAN JEMBATAN AMPERA






















Hingar-bingar karya wisata (karwis) Pasis Sekkau A-85 berakhir sudah, namun betapapun masih menyisakan sejumlah kenangan indah bagi mereka yang mengikutinya. Termasuk para patun, yang sungguh “termehek-mehek” dengan pesona jamuan makan malam di atas kapal “Putri Kembang Dadar” yang disponsori Pak Walikota Palembang berkat mediator Danlanud Letkol Pnb Asril Samani, menyusuri Sungai Musi dan melintas di bawah Jembatan Ampera – ikon Kota “Empek-Empek” Palembang – di malam hari. Wow dahsyatnya!

Dan kiranya foto-foto ini sudah cukuplah untuk mengisahkan kedahsyatan hikayat para patun di Jembatan Ampera, dalam taburan bintang-gumintang di langit malam, serta kerlap-kerlip lampu nan membuat siapapun kan terkenang sepanjang zaman….***(gus)

Senin, 16 Maret 2009

SEBENARNYA BERAPA GAJI DARI ANGGOTA DPR?


Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali. Rutin perbulan meliputi :


Gaji pokok : Rp 15.510.000Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000

Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000

Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000

Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000

Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000

Total : Rp 46.100.000/bulan

Total Pertahun : Rp 554.000.000

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama.


Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 :Rp 16.400.000

Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000

Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000.


Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:


Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan

Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000.

Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.


Selasa, 10 Maret 2009

LETKOL PNB TAHYODI


Letkol Pnb Tahyodi
*Lanjutan Dostun Baru


Ciri khas dostun satu ini ya...rambutnya yang sebagian mulai gak kompak sama itu kepala...hehehe...Tapi jangan remehkan jagoan satu ini, karena ia adalah mantan juragan helikopter yang bermarkas di Subang. Yup, dialah Letkol Pnb Tahyodi.

Lahir dari kawasan ”goyang” Karawang, 6 Februari 1968. Lulus AAU tahun 1990 (idem dengan Kang Gandhi, Aa Engkus, Cak Amaly, dan Mas Ardhi). Penerbang helikopter yang sepintas tampak kalem penampilannya ini, lulus Sekkau 65 tahun 1999, kemudian Seskoau 41 tahun 2004. Sebagai penerbang karirnya termasuk komplit karena lulus SIP dan sekaligus menjadi instruktur Sekbang yang pernah melahirkannya.

Sebagian besar karirnya memang di Subang, khususnya Skadron Udara 7. Lihat saja, dia pernah jadi Kasi Lambangja, Dan Flight D dan B, lalu sempat ke Jogja sebenatar sebagai Dan Flight Dik C Skadik 102 Lanud Adiautjipto. Setelah itu ditarik lagi ke Kalijati sebagai Kadisops Skadud 7, lalu masuk staf lanud sebagai Kadispers Lanud Suryadarma. Dari sini sudah jelas, karirnya harus sampai puncak di skadron yang membesarkannya, jadi Komandan Skadron. Walhasil, karena dia lama mengabdi di Subang, ”rejeki”nya pun banyak diperoleh di daerah penghasil nanas itu.

Pengalaman di luar negeri mengikuti Aviation Med dan Safety Aviation di Singapura. Memperistri Siswati, Spd, mereka dianugerahi tiga gadis manis masing-masing Ageng Sekar Pertiwi, Khalilah Sista Madani, dan Khanesya Thaherajodi. Ok bos, met bertugas di lembah zaitun (maksudnya sarang patun) ini....***

LETKOL LEK IR AGUS SUPRIYANTO


LETKOL LEK IR AGUS SUPRIYANTO
*Lanjutan Profil Dostun Baru

Ini dia dostun baru berikutnya, lahir di Malang 26 Agustus 1966. Masuk tentara melalui jalur Sepamilsuk ABRI III/ 1990. Lalu Sekkau Angkatan ke-70 tahun 2001 dan Seskoau Angkatan ke-43 tahun 2006.

Ia adalah seorang insinyur elektronika lulusan Unbraw Malang, beristrikan Rini Susiati SH dan telah dikaruniai dua anak. Masing-masing Azizan Aryasena dan Bhaskara Paramartha.

Mengawali karir di Lanud Abdulrachman Saleh Malang sebagai perwira DP (terkait dengan jalur masuknya yang melalui beasiswa kala kuliah di Unbraw). Setelah itu tahun 1992 ia ditarik ke AAU sebagai Gadik, dan tahun 1998 berkesempatan melaksanakan penugasan ke luar negeri, tepatnya di Montreal-Kanada sebagai Ka TOF FFS C-130.

Selanjutnya tahun 2000 ditarik ke Jakarta sebagai Ka Faslat Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma. Cukup lama di Halim, lalu 2007 ditarik lagi ke AAU sebagai Kasubdep Komputer Deplek AAU. Nah, memasuki tahun 2009, nasib baik membawanya ke Sekkau sebagai dosen dan patun (dostun).

Agus termasuk tipe perwira yang tahan duduk di depan komputer untuk nge-net sambil ndengerin musik melalui headset di kedua kupingnya. Tampak enjoy banget jika melihatnya sedang melalukan aktifitas ”ritual”nya itu. ”Di jogja saya harus ke warnet kalau mau ngenet, lha di sini gratis ya dimanfaatkan seoptimalnya lah!” kilahnya. Dasar patun Sekkau yang sedang membimbing karmil, bicaranya ya ga jauh dari urusan ”optimalisasi”. Met bertugas deh!***

Selasa, 17 Februari 2009

TIGA JAGOAN PERKUAT SEKKAU


“Jagoan” memang datang dan pergi, seperti film-film cowboy. Tatkala Letkol Tata dan Letkol Suroso pergi, maka datanglah pengganti mereka. Tak tanggung-tangung, langsung didrop tiga jagoan sekaligus. Masing-masing Letkol Pnb Engkus Koswara, Letkol Pnb Tahyodi, dan Letkol Lek Agus Supriyanto. Ya, merekalah dostun-dostun baru yang semakin memperkuat soliditas Sekkau sebagai lembaga pencetak mayor dan manajer lapangan di jajaran TNI AU. Berikut ini profil masing-masing tiga jagoan itu.

Letkol Pnb Engkus Koswara

Dilihat dari namanya, jelas ga salah deh, ini jagoan asal Tanah Pasundan! Lulus AAU tahun 1990 (di Sekkau kawan seangkatannya adalah Letkol Amaly, Letkol Gandi, Letkol Ardhi, Letkol Tahyodi), menyelesaikan Sekbang Angkatan ke-44 dengan rating fighter. Ia malang melintang sebagai penerbang ”oviten sepuluh” (OV-10) cukup lama, sampai akhirnya ditarik ke Jogja untuk menjadi guru almamaternya di Sekbang setelah lulus SIP angkatan ke-48.

Ketika di Jogja sebagai instruktur itulah ia disekolahkan ke ROKAF (Korsel), tepatnya KT-1B Pilot Training, dalam rangka pengawakan pesawat latih yang hendak dibeli Pemerintah RI itu. Ia pula yang akhirnya menularkan ilmu menyopiri pesawat KT-1B di kalangan jupiter (instruktur) Sekbang kala itu.

Ketika Kapten ia menempuh Sekkau Angkatan ke-65 (teman seangkatan sebagai dostun yaitu Letkol Danet, Letkol Gandi, Letkol Agus Suhadi, dan Letkol Tahyodi). Kemudian pendidikan Seskoau ditempuh di Angkatan-41 (bersama dostun Letkol Ratna). Engkus juga dipercaya menempuh Sesko perbandingan di SCSC Singapore, tahun 1996. Sebelumnya ia juga menempuh pendidikan AMTAC (Advance Military Technology Appreciation Course), 1995.

Sebelum ditarik ke Sekkau, Engkus malang-melintang sekitar dua tahun sebagai Komandan Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya. Menikahi Erna Sofiana, seorang Wara manis pilihannya, dan dikarunia dua putri: Naufalia NDU dan Anisa MDU. Selamat datang Kang Engkus, kuharap kau bisa mewarnai Sekkau dengan hal-hal yang positif dan konstruktif sesuai kompetensimu.***(gus)

(Profil Letkol Agus Supri dan Letkol Tahyodi menyusul, karena ketika entry baru ini ditulis dan diposting, Letkol Agus Supri sedang mengajar di kelas, sedang Letkol Tahyodi entah kemana tuh orang...Soalnya untuk bisa masuk blog ini ya harus methungul di depan redaktur merangkap administrator hehehe)